Senin, 14 September 2009

Meningkatnya Kriminalitas Menjelang Hari Raya...

Entahlah apakah ini sebuah tradisi turun temurun atau hanya faktor ekonomi. Setiap kali menjelang hari raya, tingkat kriminalitas, terutama pencurian kendaraan bermotor semakin marak. Dalam rentang satu bulan ini saja sekitar 100 kasus terjadi dan itu baru terjadi di wilayah Cirebon dan sekitarnya, belum termasuk wilayah lain. Ini tentu saja sangat memprihatinkan kita sebaga bangsa yang notabene mengumandangkan kepada bangsa lain bahwa bangsa kita bangsa yang religius. Namun kenyataannya ternyata banyak yang bermoral bobrok.

Jaman sekarang memang jaman sulit, tidak ada yang gratis. Ditambah lagi harga barang kebutuhan pokok yang menjelang hari raya ini semakin meningkat drastis. Maka bukan tidak mungkin demi mengganjal perut agar tetap terisi, seseorang nekat melakukan apa saja termasuk pencurian meski dengan resiko yang amat tinggi. Maka, menurut saya ini adalah tugas dari pihak pemerintah, supaya terus menerus mengontrol pasar sehingga harga tetap stabil dan tidak memberatkan rakyat kecil.

Jumat, 11 September 2009

Seandainya Gempa itu Sebelum Pemilu

Kita tentunya masih ingat bencana yang terjadi di Situgintung beberapa waktu lalu. Untungnya peristiwa itu terjadi persis sebelum pemilu. Banyak sekali partai yang peduli dengan memberi bantuan dan memasang atribut-atribut partainya di lokasi bencana sebagai lambang kepedulian. Lepas ada udang di balik batu, mumpung diliput media untuk sarana kampanye gratis, bantuan itu sangat berarti bagi para korban untuk kembali menata hidupnya.

Tidak demikian halnya yang terjadi pada korban gempa Tasik beberapa waktu yang lalu. Hampir tidak ada partai yang datang memasang atribut apalagi bantuan. Semua tampak diam. Semua tampak bisu. Entah ke manakah mereka? Padahal masalah bencana adalahbukan problem politik melainkan masalah kemanusiaan. Berhadapan dengan masalah kemanusiaan berarti kembali pada pemahaman bahwa manusia memiliki maratabat yang sama sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Karena kita semartabat maka mereka layak mendapat bantuan tanpa harus memandang partai, suku dan agama.